Jumat, 24 Oktober 2014

Mimpi Indonesi Memiliki Internet Cepat, Murah dan Merata

Jakarta, 24 Oktober 2014, Tanggal 20 Oktober kemarin, Indonesia telah memiliki Seorang Presiden yang Baru Ir Joko Widodo, banyak harapan yang tertumpu kepada beliau untuk memajukan Indonesia, terkhusus mimpi Indonesia memiliki Internet Cepat, Murah dan Merata. Kita ketahui dalam beberapa waktu yang lalu, dari 10 Negara di ASEAN, Kecepatan internet Indonesia ternyata hanya lebih cepat dari Filipina dan Laos.


Berdasarkan data dari Household Download Index Ookla yang terkenal sebagai penyedia layanan Speedtest.net, periode 7 Maret hingga Awal April 2014, Indonesia adalah negara dengan koneksi internet ketiga terpelan di Asia Tenggara dengan kecepatan rata-rata 4,1 Mbps. Household Download Index memperoleh informasi dari hasil uji Ookla Speedtest di semua wilayah dunia selama 30 hari terakhir. Data yang ditampilkan di situs layanan tersebut melambangkan nilai rata-rata bergerak.


Dari sini terlihat bahwa negara-negara lain, misalnya Malaysia, Vietnam, Myanmar, dan Kamboja, tercatat memiliki kecepatan akses internet yang lebih tinggi daripada Indonesia. 


Posisi pertama dipegang oleh Singapura dengan kecepatan 61 Mbps, kemudian Thailand di urutan kedua dengan 17,7 Mbps.


Kecepatan akses internet Indonesia berada di bawah angka rata-rata ASEAN sebesar 12,4 Mbps, sementara rata-rata kecepatan internet global sudah mencapai kisaran 17,5 Mbps.


Di mana posisi kecepatan koneksi internet Indonesia dalam skala global? Dari 190 negara dalam daftar Household Download Index, Indonesia berada di urutan ke-148.







grafik diatas menunjukan kecepatan internet Indonesia digambarkan sebagai kuda nil dan Singapura yang terkencang digambarkan seperti cheetah.


Besar harapan Presiden yang baru bisa menunjuk Menkominfo yang mampu mengerti industri dan punya visi ke depan. Secara khusus untuk industri telekomunikasi, dan kebijakan atau perundang undangan yang dibuat nanti berlaku fair bagi semua pihak.















Tidak ada komentar:

Posting Komentar